TUJUAN HIDUP

Selasa, 24 Agustus 2010


Apakah Tujuan hidup anda?

Apakah anda ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses, seorang ilmuwan, seorang politikus, atau seseorang yang berhasil dalam bidang lainnya? Sudah seberapa jauhkah anda melangkah? Sudah seberapa dekatkah anda dengan tujuan anda?
Terlepas dari apapun tujuan hidup anda dan sejauh apa anda telah mencapai tujuan hidup anda tersebut, ada suatu hal penting yang perlu saya ingatkan, yaitu bahwa apapun tujuan hidup anda tersebut, semuanya hanyalah sementara. Apa pun tujuan hidup anda, suatu saat tujuan tersebut hanya akan menjadi kenangan belaka.
Anggaplah anda dapat berhasil dengan baik untuk mecapai tujuan anda. Anggaplah anda telah dapat menjadi seorang pengusaha yang sukses, seorang ilmuwan yang terkenal, seorang politikus masyur, atau apapun yang lain. Setelah anda mencapai tujuan hidup anda, anda mungkin akan merasa puas. Anda dapat menikmati semua yang anda inginkan dan telah anda peroleh.
Anda dengan bangga dapat bercerita kepada rekan-rekan anda atau mengenang kembali saat-saat yang telah lalu. Tetapi, berapa lamakah anda dapat bersenang-senang menikmati semuanya itu? Ingatlah bahwa anda hanyalah seorang manusia yang dimakan oleh usia dan menjadi tua.
Berapa lamakah tubuh fisik anda masih cukup kuat dan sehat untuk dapat menikmati semua yang telah anda peroleh yang mungkin telah anda idam-idamkan selama bertahun-tahun atau bahkan sampai puluhan tahun? Setelah tubuh fisik anda termakan oleh usia, anda belum tentu dapat melakukan semua yang ingin anda lakukan, walaupun dari sudut keuangan anda dapat melakukan semua yang anda inginkan.seperti pada saat anda telah terkena penyakit diabetes makanan apa yang bisa anda nikmati ? juga ketika anda mulai terjangkit penyakit jantung dan penyakit-penyakit degeneratif lainnya.
Tentu saja, kita semua ingin agar selalu sehat dan panjang usia. Kita berdoa memohon kehadirat Tuhan agar kita selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang. Kita berusaha dengan melakukan olah raga yang cukup, diet yang teratur, dan sebagainya. Tetapi, apapun yang kita lakukan, kita tetap dimakan usia, menjadi tua dan meninggal, inilah sebenarnya yang pasti akan terjadi, dan hakekatnya kita sedang antri untuk menjalaninya.
Ke manakah anda akan pergi setelah anda meninggal? Apakah anda masih bisa bersenang-senang setelah meninggal? Apabila anda dapat bersenang-senang selama beberapa puluh tahun di dunia ini, berapa lamakah waktu yang akan anda habiskan di alam baka setelah anda meninggal? Ibarat suatu perjalanan , saat didunia ini amatlah singkat dan sekedar singgah saja. Setelah itu kita menuju suatu perjalanan yang sangat panjang dialam yang belum terbayangkan.
Apabila terpikirkan bahwa Anda mungkin sangat berhasil, sehingga mewariskan banyak hal yang berguna secara duniawi. Keberhasilan anda mungkin sangat baik sehingga nama anda dicatat dalam sejarah dengan tinta emas. Anda mungkin merasa bahwa anda dapat menutup mata dengan tenang dan bangga karena semua hal yang telah anda lakukan, tetapi apakah hal-hal yang membanggakan secara duniawi juga adalah hal-hal yang membanggakan di alam baka?
Ingatlah bahwa hidup kita sekarang ini hanyalah bagian kecil dari seluruh perjalanan anda. Terlepas dari berapa lama anda dapat bersenang-senang di dunia ini, pada umumnya manusia hanya hidup untuk tidak sampai 100 tahun lamanya.
Setelah mencapai usia yang lanjut pun tubuh fisik anda sudah tidak sama seperti saat ini dan mungkin sudah membebani anda, terlepas dari sebanyak apapun harta yang anda miliki. Jadi, semua yang di dunia ini hanyalah sesuatu yang sementara. Apa yang kita lakukan di dunia ini tidak lain dari sebuah persiapan untuk sesuatu yang permanen, yang sangat panjang, di alam baka sana. Sesuatu yang pasti akan anda jalani segera setelah anda meninggal. Mau atau tidak, sadar atau tidak, siap atau tidak, anda akan menjalaninya!
Kembali ke pencapaian tujuan hidup anda secara duniawi. Banyak manusia yang masih tidak berbahagia walaupun telah mencapai apa yang dicita-citakan.Beberapa contoh tokoh dunia baik politikus maupun usahawan besar yang harus mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri . Hal ini disebabkan oleh dua faktor utama. Ada orang yang tidak pernah puas, selalu ingin lebih. Sementara yang lain tidak berbahagia karena memang semua kebahagiaan duniawi hanyalah sesuatu yang dapat memberikan kesenangan pada kulit luar saja.
Tidak ada hal duniawi yang dapat memberikan kebahagiaan yang sebenar-benarnya. Orang-orang yang merasa berbahaia setelah mencapai cita-citanya pun, sebenarnya hanya “senang” dan belum mencapai kebahagiaan yang sebenarnya. Dan kebahagiaan duniawi tersebut akan lenyap, akan menjadi kenangan.
Jadi, semua tujuan hidup yang bersifat duniawi tersebut hanyalah sesuatu yang sementara saja, seperti juga halnya hidup anda sendiri. Tetapi, ini bukan berarti tidak ada satupun tujuan hidup yang benar dan baik. Masih ingatkah anda akan sebuah hal yang sangat penting untuk disadari manusia selama hidup di dunia ini? Bukankah sudah merupakan kodrat dari semua manusia, bahkan semua makhluk untuk kembali kepada Tuhan?
Inilah tujuan hidup yang terbenar karena hanya tujuan hidup yang seperti inilah yang memberikan manfaat tidak saja bagi tubuh fisik, tetapi juga jiwa dan roh kita. Siapapun anda, dan dimanapun anda berada, apapun agama dan kepercayaan anda inilah tujuan utama hidup didunia ini. Dengan menyadari dan menjalaninya kita akan selalu berbahagia tidak saja selama masih hidup tetapi juga saat meninggal dan setelahnya selama-lamanya.
Mati adalah suatu yang pasti, semua pasti mengalami, yang pasti didunia ini hanya satu “mati” , namun demikian banyak orang masih sibuk dengan persiapan-persiapan didunia dengan semangat luar biasa,dengan berbagai cara, namun ketika ditanya tentang persiapan untuk mati , maka akan jarang yang mengatakan siap dan memang telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya dan optimal.bahkan orang enggan diajak berbicara tentang kematian, ngeri, takut, kalau bisa mungkin akan sembunyi dari kejaran malaikat pencabut nyawa, suatu hal yang mustahil untuk dilakukan.

0 komentar: