BELAJAR TULUSNYA CINTA dan KASIH dari 2 EKOR KADAL

Selasa, 24 Agustus 2010


Ini adalah kisah nyata yang terjadi di Jepang.
Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembol yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap di antara ruang kosong itu, karena kakinya melekat pada sebuah paku.
Dia merasa kasihan sekaligus panasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada di situ sejak 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali di bangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun?
Dalam keadaan gelap selama 10 tahun tanpa dapat bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berfikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa dapat berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu! Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.

Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, ada seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya….astaga!!
Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta….cinta indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah KEAJAIBAN…

Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.
Saya tersentuh ketika membaca cerita ini. Lalu saya mulai berfikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, saudara lelaki, saudara perempuan dan saudara saudara lainnya..
Ini membuktikan kekuatan tulusnya cinta melahirkan peduli dan peduli melahirkan kekuatan hidup bersama., bagaimana dengan cinta anda? sudahkah saling peduli, semoga rumah tangga yang dibangun atas dasar iman akan menghasilkan sebuah rumah tangga yang sakinah ada kepedulian diantara sesama.
http://masedys.blog.uns.ac.id

0 komentar: