JIKA RAMADHAN TELAH BERLALU

Selasa, 24 Agustus 2010


BAGAIMANA KEADAAN KITA?
         
Kita merasa sangat senang dan gembira ketika melihat manusia berbondong-bondong ke masjid untuk shalat jamaah dibulan ramadhan, masjid-masjid penuh, al quran dilantunkan siang malam, orang-orang berlomba untuk bersedekah dan melakukan berbagai amal kebaikan, akan tetapi kita terheran-heran setelah ramadhan lewat kita tidak mendapati lagi pemandangan yang sangat menyejukan ini, secara tidak langsung seolah-olah mereka mengatakan bahwa ibadah, taubat dan amalan-amalan ibadah lain itu hanya dilakukan dibulan suci ramadhann saja, memang ramadhan merupakan bulan paling mulia diantara bulan-bulan lain, oleh karena itu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sangat rajin beribadah ketika datang bulan suci ini, akan tetapi beliau juga beribadah dibulan-bulan lain, hanya saja beliau lebih giat ketika datangnya bulan ini dan beliau sering berdoa dengan doa ini:”Dan aku berlindung dari kemunduran (dalam beribadah) setelah kesungguhan melakukannya (keistiqomahan)”.  Allah juga berfirman: Dan janganlah kalian manjadi seperti seorang wanita yang mengurai benang-benang setelah ia memintalnya dengan kuat (QS. An Nahl: 92)          
 Jangan sampai kita tertipu dengan amalan-amalan yang telah kita kerjakan dibulan ramadhan dan merasa puas dengan apa yang telah kita lakukan sehingga kita berhenti beramal setelahnya, memang kita harus mensukuri nikmat  Allah yang telah memudahkan kita untuk melakukan ketaatan didalamnya, tapi yang jauh lebih penting dari itu adalah kita memohon kepada-Nya agar kita bisa istiqamah dan meningkatkan kwalitas pribadi kita setelah ramadhan berlalu, agar kita bisa mencapai derajat ketakwaan, karena itulah sebenarnya tujuan inti dari puasa ramadhan. Orang yang senang bersantai-santai dan bermalas-malasan sesungguhnya ia telah kehilangan makna istirahat, karena ia akan menyesal dikemudian hari dan sengsara berkepanjangan.Dikatakan : "Jika engkau tidak ingin capek maka maka beramalah semaksimal mungkin agar engkau tidak capek dikemudian hari"
          Allah berfirman: " Jika engkau telah selesai melakukan sesuatu maka kerjakanlah yang lain" (QS. Al Insyirah: 8)
Karena seorang pemalas tidak akan menunaikan hak dengan sepenuhnya, sedangkan orang cerdas adalah orang yang merendahkan dirinya dan beramal untuk kehidupan akhirat, dan orang lemah adalah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan banyak berangan-angan.Sesungguhnya manusia telah diciptaklan dalam keadaan susah payah, dan  jiwa yang baik akan berusaha untuk mendekatkan diri kepada Rabbnya, dan hal terpenting yang akan membantu seseorang untuk konsisten dan istiqamah dalam ketaatan adalah jangan sampai membebani diri dengan sesuatu yang tidak mampu memikulnya, sebaik-baik amal adalah yang dilakukan secara kontinyu sekalipun sedikit, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,. Bersabda: "Sesungguhnya agama ini mudah, dan tidaklah ada seorangpun yang mempersulitnya kecuali ia akan mengalahhkannya" (HR. Bukhari).
          Beliau juga bersabda: "Wahai manusia lakukanlah amal kebaikan yang engku mampu, karena sesungguhnya Allah tidak akan merasa bosan hingga engkau bosan, dan sesungguhnya amal yang paling Allah cintai adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus sekalipun serdikit" (HR. Bukhari dan Muslim).
          Ramadhan merupakan madrasah yang seharusnya mengeluarkan generasi-generasi terpelajar dan disiplin, seseorang yang telah lulus dari sekolahan ini hendaknya kwalitas keimanan dan ketakwaanya akan meningkat, ia telah dibiasakan untuk menahan hawa nafsu, shalat malam dan bersedekah serta berbagai macam amalan shalih lainnya, seharusnya setelah ia keluar dari bulan ini ia akan terus melakukannya dan jika perlu mengingkatkannya kejenjang yang  lebih tinggi, agar ia termasuk orang yang beruntung, karena barang siapa yang hari ini sama dengan kemarin maka ia termasuk orang yang merugi, apalagi jika amalannya lebih buruk maka hal itu merupakan kerugian diatas kerugian, kita memohon kepada Allah swt., agar selalu ditolong dan dibimbing kejalan yang lurus dan menjadi hamba-hamba Nya yang selalu diridhai. Amin.

0 komentar: