TERNYATA CEKER AYAM SANGAT BERMANFAAT

Selasa, 17 Agustus 2010

Bagi sebagian orang ceker ayam dianggap kurang menarik untuk dikonsumsi sebagai makanan. Hal ini disebabkan karena adanya anggapan bahwa ceker ayam adalah anggota tubuh ayam yang berhubungan langsung dengan sampah dan kotoran. Padahal banyak sekali manfaat serta kandungan gizi yang terdapat dalam ceker ayam yang berguna bagi tubuh kita terutama bagi tulang.
Di rumah makan sunda atau yang menyediakan masakan asli Indonesia, sering dijumpai menu "ayam" disertakan dengan ceker-nya. Disadari atau tidak, disertakannya ceker ayam ini merupakan satu keunggulan tersendiri.
Hal ini terjadi karena menurut beberapa pengamatan dan penelitian, cekerayam sangat kaya dengan nutrisi-nutrisi yang berfungsi terutama untuk menjaga kinerja tulang dalam tubuh kita.
Di dalam kaki ayam terdapat kulit, otot, tulang, dan kolagen. Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat yang liat dan bening kekuning-kuningan. Kalau kena panas, kolagen akan mencair menjadi cairan yang
agak kental seperti lem. Nah, susunan utama pada ceker ayam adalah asam amino, yakni komponen dasar protein. Di dalam asam amino itu antara lain terdapat glisin-prolin, hidroksiprolin-agrinin-glisin. Kaki ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral.
Dengan begitu memang masuk akal juga kalau orang tua kita tetap bertahan untuk menyuguhkan kaki ayam bagi anak-anaknya. Sebab jenis asam aminoprolin dan hidroksiprolin serta zat kapur jelas-jelas dibutuhkan dalam pertumbuhan anak. Fungsi kolagen, tak cuma untuk pertumbuhan anak, lo.
Orang yang menderita rematik pun, amat dianjurkan sering-sering makan kakiayam. Kenapa begitu? Karena protein kolagen ayam memiliki antigen yang bersifat imunogenik. Ceritanya, di dalam tubuh kita terdapat dua macam antigen. Yakni antigen asing dan antigen diri.
Setiap antigen bisa bersifat antigenik dan imunogenik. Antigen yang antigenik dapat berikatan dengan antibodi, meski tidak bisa merangsang tubuh membentuk antibodi terhadap antigen. Sementara antigen yang imunogenik juga mampu berikatan dengan antibodi spesifik, tetapi juga mampu menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen.
Nah, antibodi terhadap antigen inilah yang perlu dirangsang bagi penderita rematik. Tentu hubungan sang antigen tadi dengan penyakit rematik punya uraian ilmiah yang panjang sekali, yang agak sulit kita pahami sebagai orang awam.
Yang jelas, makan kaki ayam secara rutin mulai dianjurkan bagi penderita rematik. Orang selama ini hanya tahu bahwa untuk mencegah keropos tulang cukup dengan kalsium. Padahal, kalsium hanya menguatkan tulang bagian luar saja. Sedangkan bagian penting adalah bagian dalam tulang yang akan menentukan kekuatan tulang bagian luar yang dibentuk oleh zat yang bernama hydroxyapatite, yaitu zat
yang komponennya sama dengan komponen tulang dan lapisan keras mamalia.
Hydroxyapatite, adalah makanan untuk tulang, yang berasal dari tulang binatang seperti ayam, kuda, sapi, atau kambing. Secara logika, memang makanan yang tepat untuk tulang adalah tulang. Karena itu, mengkomsumsi cakar ayam yang banyak mengandung hydroxyapatite secara alami dapat memelihara kekuatan tulang.
Kandungan yang terdapat pada ceker ayam:
1. Kandungan zat kolagen (chicken collagen extract) pada ceker ayam setara aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ceker ini bisa menurunkan kadar renin dalam plasma sehingga tidak mengakibatkan tekanan darah menjadi lebih tinggi. Penderita hipertensi sangat dianjurkan mengonsumsi ceker ayam.
2. Kandungan zat kapur dan sejumlah mineral.
3. Kandungan Hydroxyapatite yang merupakan salah satu makanan untuk tulang. Karena itu, dengan mengonsumsi ceker ayam selain dapat memelihara kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis dapat pula untuk menjaga elastisitas kulit.
4. Kandungan protein kolagen yang terdapat dalam ceker ayam sangat bagus untuk pertumbuhan balita. Karena protein kolagen pada ayam memiliki antigen yang bersifat imunogenik yang mampu menghasilkan antibodi.
Sumber: http://resepmasakanindonesia.idcc.info
http://www.lintasberita.com

0 komentar: